Hary Tanoe: Ini yang Harus Benahi dari Ekonomi RI Senin, 30 September 2013 17:00 wib

JAKARTA - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, saat menuju Indonesia 2014 dia akan membawa beberapa misi untuk perekonomian Indonesia. Dia mengatakan, sejak awal yang harus dibenahi adalah korupsi. "Transparansi di semua alokasi dan kontrak pemerintah, dan juga kontrol dari alokasi dan pengawasan anggaran," ujar Hary Tanoesoedibjo saat memaparkan misinya di ekonomi di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (30/9/2013). Kedua, lanjut Hary, peningkatan sistem perizinan dan hukum lingkungan. Banyak inovasi yang dilakukan hal tersebut untuk dihubungkan dengan orang Indonesia. "Ketiga, peningkatan edukasi dan transmigrasi baik formal dan Informal," ujar Hary. Selanjutnya, Hary mengatakan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) harus digalakkan. Dengan mengurangi bunga pinjaman dan diberikan pelatihan yang relevan. "Selain itu, meningkatkan tax ratio, dengan target peningkatan mencapai level 15 persen," ujar Harry. Hary mengatakan, produksi minyak dan gas harus ditingkatkan. Apalagi untuk peningkatan konsumsi di Indonesia yang sangat tinggi dan berbahaya. Selain itu, lanjut Hary, peningkatan turis asing juga baik untuk menambah pendapatan Indonesia. Tapi saat ini 35 persen dari seluruh turis hanya melihat ke Bali. "Kita seharusnya bisa lebih baik melihat provinsi-provinsi lainnya," ujar Hary. Hary mengatakan, pengembangan wirausahawan juga penting, karena saat ini banyak kurang 2 persen di Indonesia. Terakhir, semua legislasi dan implementasi harus menurut Pancasila.